Tes Alergi
Hai sobat sehat, wahid clinic sekarang bisa melakukan prosedur tes alergi lho.
Tes alergi merupakah sebuah prosedur sederhana dalam menentukan seorang pasien memiliki reaksi alergi terhadap suatu makanan ataupun zat tertentu, tes ini tentunya sangat aman ya, dikarenakan melalui sampling dalam bentuk tes darah.
Seperti yang pernah kita bahas dalam artikel kesehatan Alergi Makanan Pada Anak, dijelaskan bahwa alergi dapat terjadi karena adanya sebuah pemicu atau dikenal dengan alergen.
Singkatnya, jika mengalami gejala klinis alergi sebagai berikut:
- Gatal
- Bersin-bersin
- Ruam pada kulit
- Asma
- Kejang-kejang pada bagian perut, atau bahkan diare
Sebagaiknya melakukan tes alergi.
Oleh karena hal tersebut diataslah, pentingnya kita melakukan prosedur tes.
Di Klinik Utama Wahid Dialysis Center sendiri saat ini tersedia 2 jenis tes alergi, yaitu:
Tes alergi yang satu ini merupakan pengetesan paling lengkap dan detail, dengan menggunakan 54 jenis alergen yang berbeda, dapat mendeteksi berbagai reaksi alergi dalam tubuh.
Dengan adanya reaksi hipersensitivitas dari sistem imun terhadap benda asing (Alergen) yang masuk kedalam tubuh.
Benang sari rumput – rumputan
Rumput grinting
Rumput timothy
Grass mix 1 (sweet vernal grass, rumput grinting, rumput timothy & sereal)
Acasia / Akasia
Australian Pine / Pinus Australia
Oil palm / Pohon sawit
Kapuk
Tungau dan debu rumah
Dermatophagoides pteronyssinus
Dermatophagoides Farinae
Dermatophagoides microceras
Tyrophagus putrescentiae
Glycyphagus domesticus
Blomia tropicalis
Racun Serangga
Racun Lebah madu
Racun Kecoa jerman
Makanan
Wheat flour / Tepung terigu
Gluten
Peanut / Kacang tanah
Soybean / Kacang kedelai
Hazelnut / Kacang hazelnut
Almond / Kacang almond
Baker’s yeast / ragi
Glutamate
Egg White / Putih telur
Cow’s Milk / Susu sapi
nBos d4 α Рlactalbumin / Protein Susu
nBos d5 β- lactoglobulin / Protein Susu
nBos d8 kasein / Protein Susu
nBos d6 BSA (Milk) / Bovine Serum Albumin
Chocolate / Coklat
Salmon / Ikan salmon
Crab / Kepiting
Shrimp (Prawn) / Udang
Lobster
Shellfish mix 1 (Lobster, Tiram, Remis)
Codfish / Ikan Cod
Tuna / Ikan Tuna
Duck meat / Daging bebek
Beef (Cooked) / Daging sapi
Lamb / Daging domba
Pork (cooked) / Daging babi
Chicken / Ayam
Cheddar Cheese / Keju cheedar
Tomato / Buah tomat
Garlic / Bawang putih
Strawberry / Buah strawbery
Kiwi / Buah kiwi
Coffee / Kopi
Benang sari pohon
Pohon akasia
Pohon Pinus
Pohon kelapa sawit
Epitel hewan dan bulu hewan
Epitel Kucing
Epitel Anjing
Epitel Kuda
Eosinofil merupakan bagian dari sel darah putih, yang spesifik memberikan respon pada reaksi alergi dan respon apabila terjadi infeksi parasit.
Sehingga apabila terjadi peningkatan kadar eosinofil diduga bahwa telah adanya reaksi alergi dan infestasi parasit dalam tubuh pasien.
Sementara Imunoglobulin E atau IgE merupakan protein antibodi yang dihasilkan oleh sel imunitas spesifik yakni sel plasma yang ada dalam darah.
Protein imunoglobulin ini jenisnya banyak ada subtipe E, G, A, M, dan D. Masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik masing-masing. Untuk IgE sendiri spesifik merespon pada kondisi alergi dan infeksi parasit, mirip dengan eosinofil. Namun yang perlu diketahui, hampir 50% penderita alergi bisa memiliki kadar IgE normal, maka dari itu perlu pemeriksaan lain untuk menegakkan alergi selain kadar IgE total, seperti pengetesan 54 alergen, guna mengetahui penyebab alergi lebih detail.
Berbeda dengan tes alergi yang dilakukan di permukaan kulil, tes alergi 54 alergen dilakukan dengan mengambil sample darah pasien yang untuk kemudian diolah dengan serum khusus dan dianalisa, diperiksa serta dideteksi kemungkinan alergen mana yang memicu terjadinya gejala alergi pada pasien, dengan mengetahui pemicu alergi tentunya akan sangat membantu dalam menghindari penyebab alergi dan tentunya meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang memberikan dampak buruk terhadap tubuh.
Segera lakukan pengecekan di laboratorium klinik utama wahid dialysis center, dengan menghubungi kami di nomor whatsapp ataupun dapat menghubungi line telepon kami.
Salam sehat,
wahid clinic
