Home » Artikel Kesehatan » News » Kemenkes: Gejala Omicron bagi lansia serta memiliki komorbid, tetap beresiko
Kemenkes: Gejala Omicron bagi lansia serta memiliki komorbid, tetap beresiko
Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, di Jakarta, 10 Februari 2022,
Meskipun COVID-19 varian Omicron ini menular lebih cepat daripada varian Delta sebelumnya, gejala-gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta. Namun masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi.
Adapun varian Omicron yang secara umum dijumpai, memicu gejala yang terbilang ringan seperti flu biasa, batuk, demam, dan sakit tenggorokan dengan memiliki tingkat penularan yang cepat.
Namun masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi
Pentingnya vaksinasi juga ditegaskan oleh Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), M.ARS, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.
“Vaksinasi yang masif ini membantu kita tidak sampai bergejala berat saat terinfeksi virus COVID-19,” jelasnya.
Lakukan skrining secara rutin jika mengalami gejala, agar dapat mengetahui keadaan kesehatan terkini, apakah terinveksi covid-19 guna menghindari penyebaran kepada keluarga tercinta dan orang-orang terdekat kita.
Kunjungi wahid clinic untuk mendapatkan layanan swab antigen ataupun pcr, tersedia layanan PCR Sameday dan Nextday (H+1) sesuai dengan kebutuhan.
hasil terintegrasi pedulilindungiWahid Clinic Ciledug Tangerang